Nyeri haid dan Endometriosis
- Kintani Doctor
- Dec 14, 2018
- 1 min read
Updated: Dec 26, 2018
Endometriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan menyerupai selaput lendir rahim (endometrium) di luar rongga rahim. Jaringan yang tumbuh tidak pada tempatnya ini merangsang tubuh untuk membersihkannya melalui reaksi imun yang dalam dunia kedokteran disebut proses inflamasi. Mengapa endometrium bisa tumbuh di luar rahim? pertanyaan ini menjadi bahan penelitian yang amat menarik dan telah melahirkan ribuan penelitian di bidang endometriosis.

Dugaan umum yang dianut adalah endometrium dapat tumbuh di luar rahim karena darah haid yang mengandung endometrium sebagian tumpah ke dalam rongga perut melalui saluran telur (tuba Falopii)-(lihat gambar di atas). Meski tumpahnya darah haid ini terjadi pada hampir 90% wanita, endometriosis hanya ditemukan pada 10% populasi saja. Hal ini diduga disebabkan oleh adanya perbedaan genetik dan epigenetik pada penderita endometriosis dibandingkan dengan wanita sehat. Faktor lingkungan (polusi, gaya hidup, makanan) dapat mempengaruhi tumbuhnya endometriosis.
Endometriosis dapat dijumpai pada 5-10% wanita usia reproduksi. Bentuk endometriosis sendiri dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yakni endometriosis permukaan, endometriosis dalam, dan kista endometriosis. Proses peradangan sebagai reaksi tubuh terhadap jaringan endometrisis ini bersifat kronis (jangka panjang). Peradangan ini seringkali menimbulkan keluhan nyeri hebat di perut bagian bawah dan panggul. Keluhan lain yang sering dijumpai adalah sulit untuk hamil. Keluhan nyeri yang dirasakan pasien amat bervariasi, baik lokasi, keparahan, jenis, waktu serta durasi timbulnya nyeri. Sulit untuk hamil akibat penyakit ini disebabkan oleh berbagai mekanisme yang terjadi akibat perubahan di sekitar organ kelamin dalam wanita, termasuk rahim, saluran telur, indung telur, serta lingkungan di sekitarnya
Comments